Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 12:51:04【Resep Pembaca】779 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(9322)
Artikel Terkait
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
Resep Populer
Rekomendasi

Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi